Operasi File dan Struktur Direktori
- ORGANISASI FILE
Sistem
file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian
direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal,
yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” .
Kita
dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah
file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data /
isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori
lagi (disebut juga Subdirektori).
18
disini
saya akan menjelaskan direktori serta deskripsi nya
/etc
: Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan
file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev
: Berisi file khusus yang merepresentasikan
peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan
dll.
/bin
: Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .
/sbin
: Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk
membentu administrasi sistem).
/usr/sbin
: Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/bin
/usr/lib
: Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi
program (misalnya C). Berisi
instruksi (command) misaln untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp
: Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan
dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).
/boot
: Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.
Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc
: Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual
system
file.
/var
: Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG
(catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan
perlu dimonitor perkembangannya.
/home
: Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO
diletakkan pada /usr) Direktori untuk mounting system file
/mnt
/root
: Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11
: Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src
: Source code untuk Linux
/opt
: Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”)
seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
Direktori
/etc
Berisi
file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script,
konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang
berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc
antara lain :
- httpd, apache web server.
- ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
- rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
- cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
- FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
- Direktori /dev
Konsep
Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan
file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
disini
saya akan menjelaskan peralatan dan direktori pada Linux.
- Floppy :
/dev/fd0
- Hardisk :
IDE : /dev/had,
/dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd,
SCSI : /dev/sda,
/dev/sdb, dev/sdc
- CDROOM :
SCSI : /dev/scd0,
/dev/scd1
IDE : /dev/gscd,
/dev/sonycd
Universal :
/dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
- Mouse
PS2 : /dev/lp0
Universal :
/dev/mouse
- Parallel Port
LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
- Serial Port
COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal :
/dev/modem (link dari S0 atau S1)
Direktori /
- Direktori /proc
Direktori
/proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan
system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan
nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali
file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan
PID (Process ID).
- TIPE FILE
Pada
Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
- Ordinary file
- Direktori
- Block Device (Peralatan I/O)
Merupakan
representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block
(misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
- Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan
representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter
per karakter,seperti terminal, modem, plotter dll
- Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan
secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses
- Link File
- PROPERTI FILE
File
mempunyai beberapa atribut, antara lain :
- Tipe file
menentukan tipe
dari file, yaitu :
- : File Biasa
d : Direktori
I :Simbilik Link
b : Block special
file
c : Character spcial
file
s : Socket Link
p : Fifio
- Ijin akses
:
menentukan hak user terhadap file ini.
- Jumlah link
:
jumlah link untuk file ini
Pemilik
(Owner)
:
menentukan siapa pemilik file ini
Group
:
menentukan group yang memiliki file ini
Jumlah
karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu
pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama
file
:
menentukan nama file yang dimaksud
- NAMA FILE
Nama
file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa
karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan
karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”,
“<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”, “/”. Linux membedakan huruf kecil
dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
- SIMBOLIC LINK
Link
adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data
yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus . Format
dari Link :
ln
fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat
disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila
fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainna.
Symbolic
Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada
pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut
menunjuk ke tempat asal. Format :
ln
–s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan
–s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file
asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan
pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan
lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda
dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
- MELIHAT ISI FILE
Untuk
melihat jenis file menggunakan format :
file
filename(s)
Isi
file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut
$
file myprog.c letter.txt webpage.html
myprog.c:
C program text
letter.txt:
ASCII text
webpage.html:
HTML document text
Perintah
ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya
antara kode C++ dan Java.
- MENCARI FILE
Jika
ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah
find
- Format : find directory –name targetfile -print
Akan
melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
· which
Format
: which command
Untuk
mengetahui letak system utility
- locate
Format
: locate string
Akan
me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan
path yang penuh.
- Mencari Teks pada File
Untuk
mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression
Print) dengan format perintah
grep
option pattern files
Grep
akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan
menampilkan baris yang sesuai.
0 komentar:
Posting Komentar